Pemerintah Desa (Pemdes) Rantau Panjang, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) kepada warganya yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Selasa(12/5/2020).
Kepala Desa Rantau Panjang, Paroki mengatakan, jumlah Keluarga penerima Manfaat BLT DD di Rantau Panjang sebanyak 141 Kepala Keluarga (KK) Dari Jumlah 376 KK , Dalam Pengajuan Kepada Pemerintah Kabupaten Setelah diverifikasi ,Desa Rantau Panjang Bertahan di Angka 141 KK dari 242 KK Data Pengajuan,Maka ditetapkan lah dengan Ketat dan Penuh Pertimbangan, Mulai Dari Kriteria Sesuai Yang Ditetapkan Dalam Imbauan Menteri Desa (MENDES PDTT) No :6 Tahun 2020, Penyaluran BLT DD sesuai dengan surat PMK: Nomor 40/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, dan di pertegas dengan surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor : 10/PRI.00/IV/2020 dan Surat Nomor : 12/PRI.00/IV/2020,
Setiap KK menerima Rp.600 ribu per bulan selama tiga bulanYakni Bulan April,Mei dan Juni. Maka Dari 141 KK dikalikan dengan 600ribu Maka besaran Pengeluaran BLT DD Desa Rantau Panjang Perbulan Adalah, 84 Juta 600ribu.
"Mereka (penerima BLT) merupakan warga kurang mampu dan terdampak Covid-19, serta tidak termasuk sebagai menerima bantuan lainnya, baik dari BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan),Bantuan Langsung Tunai Pemerintah Pusat(BLT-PUSAT),Bantuan Sembako 3 Bulan dan Bantuan Sembako, maupun Bansos Kabupaten," ujarnya.
Dijelaskan Paroki, penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Camat Muara Siau, yang Diwakili Oleh Sekcam ,Kemudian dilanjutkan door to door diantar ke rumah masing-masing penerima manfaat untuk menghindari kerumunan orang banyak.Hal ini komandoi langsung oleh Kepala Desa,
Dana yang dibagikan pada masyarakat yang terkena dampak Covid-19, bersumber dari Dana Desa (DD), yang akan digulirkan selama tiga bulan berturut-turut. Paroki yang datang langsung secara door to door ke setiap penerima,Yang Sebelumnya dilakukan Secara Simbolis yang Dipimpin Oleh Camat Muara Siau yang Diwakili Oleh Sekcam “H.AKMAL,J,S.Pd,danramil Kecamatan Muara Siau, Pendamping Lokal Desa dan mitra Kerja Pendamping Desa,
Camat Muara Siau yang Diwakili Oleh Sekcam Mengatakan dalam Sambutannya, Bagi Masyarakat Desa Yang Mendapat Bantuan BLT dari Desa ,Tidak Usah Berbesar Kepala, Hingga Menimbulkan Cemburu Sosial Sesama Masyarakat, Kalau Lah Peraturan Tidak Begitu Ketat, Mungkin Kades Rela Membantu Keseluruhan Warga nya yang Terdampak Covid-19, Tapi APa lah Daya, Kita Ada Aturan yang Melandasi , dan Program telah diatur dalam Kebijakan Pemerintah Pusat.Katanya,
Disamping Itu, Rudi Pendamping Desa Untuk Kecamatan Muara Siau,Rudi Mengatakan Dalam Penyampaiannya, “Bapak Ibu, yang Mendapat Dana BLT Gunakan Lah Untuk Kebutuhan dirumah, Terutama Sembako ,Barangkali Ini Baru Bulan Pertama Kita Dapat BLT, Dan Masih Ada Dua Bulan Lagi Yang Akan Kita Terima, Maka Gunakan Sebaik-baik mungkin. dana BLT yang dibagikan pada setiap penerima besarannya adalah Rp 600.000/KK. Hal ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa (Kemendes) RI. " Dana Desa (DD) tahun ini, memang instruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19, bentuknya harus bantuan langsung tunai (BLT)," ujarnya, Selasa. Dikatakan Paroki, pemberian BLT pada 141 KK, bukan saja kali ini saja, melainkan akan dilakukan setiap bulannya selama tiga bulan ke depan. "Ini bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Desa Rantau Panjang tidak mengalokasikan dana BLT ke paket sembako. Tidak boleh dialihkan ke sembako tetapi ke BLT," ucapnya. Cara door to door, menurut Paroki, merupakan salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Sengaja, saya didampingi perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga," katanya. Paroki mengaku, selain mendapatkan bantuan BLT yang sumber dananya dari DD tahun 2020,
Penulis: Inkastunik
Editor: Murzan,SE
